Kamis, 10 Maret 2011

Operating system

An operating system (OS) is software, consisting of programs and data, that runs on computers and manages computer hardware resources and provides common services for efficient execution of various application software.
For hardware functions such as input and output and memory allocation, the operating system acts as an intermediary between application programs and the computer hardware, although the application code is usually executed directly by the hardware and will frequently call the OS or be interrupted by it. Operating systems are found on almost any device that contains a computer—from cellular phones and video game consoles to supercomputers and web servers.
Examples of popular modern operating systems for personal computers are (in alphabetical order): GNU/Linux, Mac OS X, Microsoft Windows and Unix

BERPIKIR KRITIS

A.  PENDAHULUAN
                Berpikir kritis adalah suatu aktifitas kognitif yang berkaitab dengan penggunaan nalar. Belajar untuk berpikir kritis berarti menggunakan proses-proses mental, seperti memperhatikan, mengkategorikan, seleksi, dan menilai/memutuskan.
            Kemampuan dalam berpikir kritis memberikan arahan yang tepat dalam berpikir dan bekerja, dan membantu dalam menentukan keterkaitan sesuatu dengan yang lainnya dengan lebih akurat. Oleh sebab itu kemampuan berpikir kritis sangat dibutuhkan dalam pemecahan masalah / pencarian solusi, dan pengelolaan proyek.Pengembangan kemampuan berpikir kritis merupakan integrasi beberapa bagian pengembangan kemampuan, seperti pengamatan (observasi), analisis, penalaran, penilaian, pengambilan keputusan, dan persuasi. Semakin baik pengembangan kemampuan-kemampuan ini, maka kita akan semakin dapat mengatasi masalah-masalah/proyek komplek dan dengan hasil yang memuaskan.

Rabu, 09 Maret 2011

TEKNOLOGI

Teknologi
Dalam memasuki Era Industrialisasi, pencapaiannya sangat ditentukan oleh penguasaan teknologi karena teknologi adalah mesin penggerak pertumbuhan melalui industri. Oleh sebab itu, tepat momentumnya jika kita merenungkan masalah teknologi, menginventarisasi yang kita miliki, memperkirakan apa yang ingin kita capai dan bagaimana caranya memperoleh teknologi yang kita perlukan itu, serta mengamati betapa besar dampaknya terhadap transformasi budaya kita. Sebagian dari kita beranggapan teknologi adalah barang atau sesuatu yang baru. padahal, kalau kita membaca sejarah, teknologi itu telah berumur sangat panjang dan merupakan suatu gejala kontemporer Setiap zaman memiliki teknologinya sendiri.