Tersengat listrik (electric shock) atau kesetrum secara sederhana sebagai suatu proses terjadinya arus listrik dari luar ke tubuh. Sengatan listrik terjadi karena kontak dari tubuh manusia dengan sumber tegangan yang cukup tinggi sehingga menimbulkan arus melalui otot atau rambut. Ketika tersengat lsitrik, terdapat beda potensial (arus dari potensial tinggi ke rendah) sehingga muncul tegangan listrik antara tubuh dan lingkungan kita.
Bumi atau tanah memiliki potensial rendah. Hal ini menyebabkan listrik selalu mengalir ke bumi dari sumber tegangan melalui konektor. Ketika kesetrum, manusia merupakan konektor atau konduktor.
Mengapa burung yang bertengger di kabel listrik tidak kesetrum? Pertanyaan ini sering muncul dari siswa ketika guru menjelaskan materi listrik. Dalam arus listrik terdapat arus elektron yang dapat mengalir pada rangkaian tertutup. Contoh sederhana : Kutub positif (+) baterai yang disambungkan dengan bola lampu, dari bola lampu disambungkan ke kutub negatif (-) baterai, bola lampu pun menyala. Jika tidak disambungkan, tidak menyala karena elektronnya tidak dapat mengalir bila beda potensial tidak dihubungkan dengan bahan konduktor dan membentuk rangkaian tertutup.
Burung, saat bertengger pada kabel listrik memang menyentuh tegangan, namun pada saat yang bersamaan burung tidak menyentuh kabel yang netral ataupun tidak menyentuh tanah. Karenanya tidak ada aliran listrik melewati tubuh burung.
Begitupun dengan manusia, jika berani memegang salah satu kabel listrik berarus asalkan tidak ada bagian tubuh yang menyentuh tanah, anda tidak akan kesetrum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar